liputansaya.com
– Menurut perhitungan dalam Primbon Jawa, terdapat sejumlah weton kelahiran yang diyakini akan mengalami masa-masa yang sangat beruntung, khususnya di awal tahun baru Islam 1447 Hijriah.
Periode ini bertepatan dengan rentang waktu akhir bulan Juni hingga akhir bulan Juli 2025 dalam penanggalan Masehi.
Weton-weton tersebut diyakini membawa potensi rezeki melimpah, nasib yang membaik, hingga peningkatan signifikan dalam aspek ekonomi dan kesejahteraan hidup.
Orang-orang yang lahir pada weton tertentu ini disebutkan akan memiliki peluang besar untuk mengalami kemajuan dalam usaha, pencapaian target hidup, dan keberhasilan finansial.
Namun, sebagaimana dijelaskan dalam ajaran Primbon, keberuntungan tersebut bukan datang secara otomatis, melainkan tetap membutuhkan usaha sungguh-sungguh (ikhtiar), kerja keras, dan keteguhan doa.
Bila ketiganya dilakukan dengan serius, besar kemungkinan mereka akan meraih kesuksesan, kebahagiaan lahir batin, kelimpahan rezeki, serta terpenuhinya kebutuhan hidup secara layak dan membahagiakan.
Meski perhitungan ini berpusat pada weton kelahiran pribadi, perlu dipahami bahwa peruntungan seseorang tidak berdiri sendiri, terutama setelah ia menikah.
Melansir laman Primbon, dalam tradisi Primbon Jawa, nasib seseorang juga sangat dipengaruhi oleh kombinasi neptu atau nilai hari dan pasaran kelahiran pasangan hidupnya.
Semakin harmonis dan selaras perpaduan weton suami dan istri, maka diyakini kehidupan rumah tangga mereka akan lebih seimbang, rezeki lebih lancar, dan nasib secara keseluruhan lebih baik.
Selain itu, kehadiran anak juga berperan besar. Weton kelahiran seorang anak dapat memberikan energi baru bagi rumah tangga, dan dalam kepercayaan Kejawen, anak bisa menjadi pembuka pintu rezeki atau bahkan penyeimbang nasib orang tuanya.
Oleh karena itu, kombinasi antara weton suami, istri, dan anak dalam satu keluarga diyakini memengaruhi perjalanan hidup, rezeki, dan keberuntungan keluarga secara keseluruhan.
Melansir dari salah satu video pada kanal YouTube Mbah Sunan, terdapat sekitar 20 weton yang memiliki aspek hoki, beruntung, dan keberkahan di awal tahun baru Islam yang dibagi ke dalam tiga kategori, yakni:
Kategori 1
Berisi lima weton yang cukup hoki dan beruntung di awal tahun baru Islam karena memiliki hasil perhitungan berisi satu, yaitu:
1. Minggu Pahing dengan jumlah neptu 14
2. Selasa Legi dengan jumlah neptu 8
3. Selasa Kliwon dengan jumlah neptu 11
4. Selasa Pahing dengan jumlah neptu 12
5. Kamis Wage dengan jumlah neptu 12
Kategori 2
Berisi sembilan weton yang memiliki aspek hoki dan keberuntungan yang bagus dan rezeki lebih baik dari kategori satu karena memiliki hasil perhitungan berisi dua, yaitu:
1. Rabu Kliwon dengan jumlah neptu 15
2. Jumat Pahing dengan jumlah neptu 15
3. Minggu Wage dengan jumlah neptu 9
4. Sabtu Kliwon dengan jumlah neptu 17
5. Senin Pahing dengan jumlah neptu 13
6. Sabtu Pahing dengan jumlah neptu 18
7. Minggu Pon dengan jumlah neptu 12
8. Rabu Legi dengan jumlah neptu 12
9. Kamis Pahing dengan jumlah neptu 17
Kategori 3
Berisi enam weton yang memiliki aspek hoki dan keberuntungan yang paling bagus dan rezeki paling banyak karena memiliki hasil perhitungan berisi tiga, yaitu:
1. Senin Pon dengan jumlah neptu 11
2. Sabtu Pon dengan jumlah neptu 16
3. Kamis Pon dengan jumlah neptu 15
4. Jumat Wage dengan jumlah neptu 10
5. Senin Wage dengan jumlah neptu 8
6. Jumat Pon dengan jumlah neptu 13
